Minggu, 10 Maret 2013



PERBANDINGAN ALAT MUSIK ABAD PERTENGAHAN DAN MODERN
A.     SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi.

B.     ALAT MUSIK BERDASARKAN SUMBER BUNYINYA

a)    Idiofon, adalah Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: Kolintang, Drum, Bongo, Kabasa, Angklung
b)   Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: Suling, Trompet, Harmonika, Trombone.
c)    Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: Bass, Gitar, Biola, Gitar, Sitar, Piano, Kecapi.
d)   Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : Tifa, Drum, Kendang, Tam-tam, Rebana.
e)    Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik).                                                                                                          
Contoh : Kibor, Gitar Listrik, Bass Listrik.

C.     ALAT MUSIK BERDASARKAN CARA MEMAINKAN

a)    Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
b)   Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen.                                                                                                            Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
c)    Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
d)   Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

D.    ALAT MUSIK TEKAN

Sebenarnya alat musik tekan tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, alat musik tekan antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

E.     ALAT MUSIK ELEKTRONIK

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.


F.     CARA MENGGUNAKAN


Seperti halnya alat musik perkusi lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus (yang lebih dikenal sebagai drumstick) termasuk pula kuas dan rute, untuk bunyi yang lebih lembut. Saat dimainkan menggunakan stik, drummer bisa memukul snare drum pada membran, pinggiran membran, atau bahkan stem besi penutup pada sisi-sisinya. Masing-masing jenis pukulan tersebut akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.
Snare drum snare drum umumnya terbuat dari bermacam-macam ragam jenis kayu, ataupun metal, biasanya diameter snare drum berkisar 14 inci. Marching snare drum umumnya berukuran lebih dalam dibandingkan ukuran snare drum biasa yang digunakan pada orkestra, ataupun drumkit.
Snare drum diperkirakan merupakan turunan dari Tabor (drum pada abad pertengahan) yang umumnya digunakan pada masa perang. Drum sederhana dengan tali senar sederhana ini menjadi populer dikalangan militer swiss pada era tahun 1400-1500-an sebagai akibat dari pengaruh militer Ottoman turki yang juga menggunakan drum. Pengembangan selanjutnya di tahun 1600-an, dengan menggunakan baut untuk mengaitkan tali senar yang menghasilkan suara yang lebih jernih. Sementara snare drum dari metal mulai muncul sekitar tahun 1900-an.
1.      Pada Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan. Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
a)   Gullanme Dufay dari Prancis.
b)   Adam de la halle dari Jerman.
c)   Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Instrumen-instrumen musik pada era pertengahan masih ada beberapa yang eksis hingga sekarang, meskipun telah berubah bentuk. Contohnya, kalau flute pada era modern terbuat dari perak atau logam yang lain, maka pada era pertengahan terbuat dari kayu. Flute pada saat itu bisa ditiup dari samping maupun dari ujung. Lalu juga ada instrumen recorder yang masih mempertahankan bentuknya hingga sekarang. Pada era pertengahan, recorder bernama gemshorn. Alat musik gemshorn ini berbentuk recorder dimana banyak lubang untuk jari tangan kita didepannya, meskipun sebenarnya gemshorn masih termasuk keluarga ocarina. Selain itu, masih ada alat musik yang merupakan cikal bakal dari flute modern. Alat musik itu adalah pan flute. Pada era pertengahan, pan flute sangat popular dan berasal dari Hellenic. Alat musik ini diciptakan dari kayu dan diproduksi dalam ukuran berbeda untuk menciptakan nada-nada yang berbeda pula.
Musik sangatlah berkembang pada era pertengahan ini. Banyak sekolah-sekolah khusus musik mulai dibangun. Contohnya adalah sekolah polyphony, Notre Dame School yang sangat terkenal dari tahun 1150 hingga 1250. Sekolah Notre Dame ini sangat terkenal akan keberhasilannya dalam arsitektur gothic dimana pusat dari kegiatannya adalah gereja Notre Dame. Musik pada era ini juga disebut sebagai Parisian school atau Parisian organum. Hal tersebut adalah cikal bakal dari ars antiqua yang sangat terkenal. Era ini terkenal dengan notasi ritmik pertama yang muncul di dunia musik barat. Notasi ritmik juga bisa disebut dengan mode ritmik. Manuskrip musik yang masih ada dari era ini adalah Codex Montpellier, Codex Bamberg, dan El Codex musikal de Las Huelgas.
Pada sejarah musik era pertengahan juga tercatat banyak musisi dan composer yang sangat terkenal. Para composer tersebut adalah Leonin, Perotin, Adam de St. Victor, W. de Wycombe, dan juga Petrus de Cruce yang nama aslinya adalah Pierre de la Croix. Petrus diakui karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 semibreves untuk menyamai panjang dari breve.            
1.    Rebana Burdah
Sebuah bentuk alat musik hasil akulturasi kebudayaan bangsa Arab dengan etnis Sasak. Rebana Burdah dipadukan dengan syair-syair pujian terhadap Allah SWT dan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dipetik dari kitab karya sastra Arab Al Baranzi.
2.    Gambus
Alat musik petik dengan menggunakan dawai sebagai sumber suara (bunyi) yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. Dapat dimainkan secara bersama-sama atau sendiri.
3.    Snare Drum
Snare drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar (terbuat dari kabel baja, atau plastik) yang direntangkan seh dari 3 semibreves untuk menyamai panjang.
Cara melintang pada  membran yang terdapat pada sisi sebelah bawah. Snare drum merupakan salah satu komponen drum terpenting (jika bukan yang terpenting) pada drum kit.
2.      Alat Musik Modern
Modern ( Abad XX – sekarang )  Awal musik modern adalah hasil eksperimen kompsisi di Konservatori Paris yang dilakukan dengan gamelan Jawa pada tahun 1889. Komponis musik modern dimulai oleh Claude Achille Debussy yang memasukkan sistem nada pentatonik (gamelan Jawa) dalam karya musiknya.
Tujuan musik modern adalah emansipasi dan pembebasan dariketerbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan
1.    Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G.
Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional
2.    Gitar
Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.

3. Gitar listrik
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.
4. Kibor (Inggris: Keyboard)
Kibor adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor  bisa memainkan beragam suara, seperti terompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi -perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor,kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
5.      Piano
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari- jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655-1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di Newyork.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar.. Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

6.    Seruling moden

Seruling merupakan sejenis alat muzik yang ditiup. Ia diperbuat dari pada buluh satu ketika dahulu. Namun kini seruling moden ada yang diperbuat daripada logam aluminium dan plastik. Cara memainkannya adalah dengan meniup. Akan tetapi cara meniup seruling hendaklah betul bagi mengeluarkan bunyi yang baik.
7.      Saksofon
Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga Brasswind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon yang merupakan ciptaan dari Adolphesax pada tahun 1846, umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer.

8.    Flute
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel, perak, atau logam yang dilapisi perak.

9.      Obo
Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata "obo" berasal dari bahasa Perancishautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang masih disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut obois.

Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo miliki suara yang jernih dan melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam ansambel yang besar sehingga suaranya dapat dengan mudah didengar ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan mendengarkan suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih tinggi).
10.  Gitar Bass
Bass,sering kita dengar bahkan pernah memainkan alat musik seperti ini. bass dalam suatu insturmen musik adalah yang sangat penting kedudukanya. basssangat berpengeruh dalam bagus tidaknya suatu aransement musik. Dalam artian bass disini sangat fenting manfaatnya. Mungkin dalam bentuk bass disini sangat tidak memiliki model pariasi yang bagus tetapi kdeudukanya sangat penting dalam suatu instrumen musik. Bass disini juga suaranya kita ketahuitidak sebagus dari suara gitar yang dibunyikan dengan alunan distorsi, tetapi bass ini dalam alunan musik rock sangat berkreasi seperi pada saat orang memainkanya dengan bentuk slapp bass, dan kita tahu bahwa suara yang dikeluarkan sangat beranekaragam apabila kita pintar memainkanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar