EMBUN MALAM
Tersipu
malang jiwa raga
Teriris
sembilu hati tak berdosa
Berdarahkan
sejuta luka lara
Laksana
embun malam membasihi jiwa
Kedinginannya
menusuk kerelung jantung
Bernyanyi
sedih mengguras kerasnya tulang-tulang
Mematahkan
niat dalam berjuang
Berjuang
meraih cita cinta yang tersayang
Tetes
embun malam yang terasa tajam
Memberi
luka dalam mata terpejam
Melihat
angan yang mati terpendam
Karena
tak sampai pada yang teridam
Lelah
aura cahaya bintang menerangi
Bulan
pun tertutup awan yang putih suci
Kunang-kunang
pun terbang jauh dan pergi
Tinggalkan
dahku seorang diri dalam malam sepi
Sungguh
tiada kasihan embun malam
Pada
ku yang berlumur angin suram
Berkacakan
seribu dendam amarah
Pada
dia yang didambahkan dulu begitu indah
Kini
semua hanya tinggal kenangan
Buat
untuk dikenang jika hati merendukan
Merindukan
saat bersama
Ketika
cinta berbunga bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar