Sabtu, 09 Maret 2013



DINASTI TERLAMA DALAM ISLAM
Kekuasaan Dinasti Abbasiyah Dalam Peradaban Islam
Oleh : Gimin Saputra 

ABSTRAK
Artikel ini berjudul Dinasti Terlama Dalam Islam. Ditulis oleh Gimin Saputra Bp. 110.084, mahasiswa Sejarah kebudayaan islam Fakultas Adad Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Dinasti Abbasiyah yang bernama Abbdullah bin Muhammad, yang lebih dikenal dengan Abbu Abbas As-Saffah sekaligus pendiri dinasti Arab Islam ketiga setelah Khulafa Ar-Rasyidin dan Dinasti Umayyah yang sangat besar dan berusia lama dalam memimpin. Dari tahun 750 Mesehi  hingga 1258 Mesehi, penerus Abbu Abbas memegang pemerintahan, meskipun mereka tidak terlalu berkuasa. Daulah Abbasiyah ini mencapai puncaknya antara masa khalifa ketiga Al-Mahdi, khalifah kesembilan Al-Watsid, dan lebih khusus lagi pada masa Harun Ar-Rasyid beserta anaknya Al-Ma’mun. Karena kekuatan dan kehebatan kedua khalifah itulah, Dinasti Abbasiyah memiliki kesan baik dalam ingatan publik, dan menjadi dinasti paling terkenal dalam sejarah Islam. Di dalam berkuasa tentunya tidak selamanya akan kuat dan jaya. Dinasti Abbasiyah juga mengalami kenunduran yang disebabakan oleh faktor ekstren dan intern.

Kata Kunci      : Dinasti Abbasiyah, Masa Kekuasaan, Masa Keemasan, Kemunduran dan Kehancuran.








PENDAHULUAN
Pendiri Dinasti Abbasiyah adalah Abdullah bin Muhammad, dengan gelar Abu al-Abbas al-Saffah sebagai khalifah pertama pada tahun 132-136 H/750-754 M. Dinamakan Khalifah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti adalah keturunan al-Abbas paman Nabi Muhammad Saw. 
Dinasti Abbasiyah ini lahir setelah hancurnya Dinasti Umayyah yang merupakan dinasti kedua setelah Dinasti Rasyidah. Dinasti Abbasiyah ini mulai berdiri pada tahun 750 M sampai tahun 1258 M dengan julukkan dinasti yang terlama dalam sejarah Islam dalam berkuasa. Selam berkuasa 508 tahun Dinasti Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa. Adapun penguasa itu adalah Bani Abbas pada tahun 750-932 M, Bani Buwaihi tahun 932-1075 M, dan Bani Saljuk tahun 1075-1258 M.
Masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah tepatnya pada pemerintahan Harun al-Rasyid, yaitu pada tahun 786-809 M  merupakan masa keemasan. Pada masa itulah kemakmuran rakyat mencampai posisi tertinggi yang terjadi dalam sejarah Islam. Kemajuan itu berupa dalam pendidikan, kebudayaan, sastra, dan lainnya. Termasuk berbagai rumah sakit yang didirikan beserta industri farmasi, selain menghasilkan 880 dokter spesialis yang handal.
Kemajuan tidak hanya sampai disitu saja. Pemerintahan Harun al-Rasyid juga telah mampu membuat saluran air yang menghubungkan kota Thaif dengan Makkah untuk menutupi kebutuhan masyarakat yang kehausan karena susahnya mencari air. Juga program irigasi yang mampu meningkatkan produksi pertanian yang belipat ganda, sehingga jalur perdagangan dari Asia Tengah dan Timur dapat dikuasai.
Untuk lebih jelasnya bagai mana Dinasti Abbasiyah bisa berdiri dan merupakan penguasa yang paling lama dalam Islam. Mudahan dengan adanya artikel ini yang berjudul “Dinasti Terlama Dalam Islam” dapat mengetahui Abbasiyah dalam peradaban Islam.
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian terdahulu dapat diketahui betapa berjasanya Bani Abbasiyah dalam berkuasa terutama dalam peradaban Islam. Kerena dalam berkuasa selalu menghasilkan berbagai karya yang bernilai tinggi. Salah satu hasilnya adalah pada masa Khalifah Harun al-Rasyidin yang mampu mengmakmurkan rakyatnya dan juga terlahirnya 880 dokter spesialis yang handal. Juga mendirikan perpustakaan yang sangat mengah.
Dinasti Abbasiyah ini didirikan oleh khalifah pertama Abdullah bin Muhammad, dengan gelar Abu al-Abbas al-Saffah, pada tahun 132-136 H/750-754 M. Dinamakan Khalifah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti adalah keturunan Al-Abbas paman Nabi Muhammad Saw.  Daulat Abbasiyah merupakan dinasti berusia yang paling panjang dalam sejarah Islam. Kekuasaannya lahir pada tahun 750 M dan berakhir 1258 M. Khalifah Abbasiyah ini dimulai dari priode pertama hingga periode Al-Makmun.
Selam berkuasa 508 tahun Dinasti Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa. Adapun penguasa itu adalah Bani Abbas pada tahun 750-932 M, Bani Buwaihi tahun 932-1075 M, dan Bani Saljuk tahun 1075-1258 M. Dalam pergantian penguasa ini Dinasti Abbasiyah dipimpin sebanyak 37 orang khalifah.
B.     Kritik dan Saran
Demikianlah pembahasan artikel ini yang dapat penulis paparkan. Dalam pembuatan artikel ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena kebenaran hanya datang dari Allah, sedangkan kesalahan di karenakan kedangkalan ilmu dari pemakalah sendiri. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca senantiasa pemakalah harapkan, demi perbaikan penulisan artikel selanjutnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar