Jumat, 10 Mei 2013

IBU KENAPA ENGKAU MENAGIS

IBU KENAPA ENGKAU MENAGIS
Oleh: Gimin Saputra
Teluk Beringin
Di suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang berkata kepada ibunya,,, ibu mengapa ibu menagis,, sang ibu pun menjawab,, sebab ibu adalah seorang wanita nak,, sang anak pun agak sedikit bingung,,,  aku tidak mengerti bu,,,sang ibu pun tersenyum dan sambil memeluk anaknya,,, anak ku kamu tidak akan bisa mengerti,,, dengan hati yang ragu,, kemudian sang anak pun bertanya keapad sang ayah,,, ayah mengapa ibu menangis, seprtinya ibu menagis tanpa ada sebab yang jelas,,, sang ayah menjawab semua wanita memang menangis tanpa alasan,,, hanya itu jawaban yang didapatkan dari sang ayah.
Lama kemudian sang anak pun tumbuh menjadi dewasa,,,, dan tetap bertanya-tanya,, kenapa wanita menangis ?, pada suatu malam ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,, Tuhan mengapa wanita mudah sekali menagis? Di dalam mimpinya Tuhan menjawab,,,  saat aku ciptakan wanita,, ku jadikan ia sangat utama,,, ku ciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya....... meskipun bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur,,, ku berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan,,,, mengeluarkan bayi dari rahimnya,,,, walau sering kali ia menerima cerca dan cacian dari anaknya itu,,, aku berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang meyerah saat semua orang sudah putus asa. Pada wanita ku berikan kesabaran untuk merawat keluarganya, walau letih, sakit, lelah tanpa berkeluh kesah,, ku berikan kepada wanita perasaan peka dan kasih sayang  untuk mencintai semua anak-anaknya, dalam keadaan apa pun, dalam kondisi apa pun, walau tidak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan itulah yang akan memeberikan kehangatan pada bayi-bayi  yang terkantuk menahan lelap, sentuhan ini lah yang memberikan kenyamanan saat ia didekap dengan lembut olehnya. Aku berikan kepada wanita kekuataan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa  sulit dan menjadi pelindung baginya, sebab bukan kah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tidak terkoyak. Aku berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai istirinya....... walau sering kali kebijaksanaan itu akan menguji kesetian yang diberikan kepad suami...... agar tetap berdiri,, sejajar,,,, saling melengkapi,,,, dan saling menyayangi.
Akhirnya ku berikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya....... ini lah yang khusus aku berikan kepada wanita..... agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan.... hanya inilah kelemahan yang dimiliki oleh wanita,,,  walaupun sebenarnya air mata ini.. air mata kehidupan............ maka dekatkan lah diri mu kepada sang ibu.. kalau beliau masih hidup. Karena dikakinya lah kalian akan menemukan surga....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar