Minggu, 01 September 2013

Puisi Percintaan



HARUSKAH AKU

Haruskah aku merinti-rinti dengan sendu
Sementara kau menari-nari di atas tangis ku
Teganya kau permainkan hati ku
Tiada artinya kesabaran ku bagi mu

Haruskah aku tetap mencari mu
Berkudakan angin memacu merobek waktu
Bagaikan luka pena  mensetubuhi helai demi helai buku
Sementara kau sudah tak mau

Haruskah aku tetap menunggu
Bersama mimpi ku yang membeku
Berpohonkan usia yang kelabu
Sementara kau tak perdulikan aku

Haruskah aku bersujud di kaki mu
Tersipu kaku memohon pada mu
Walau sebenarnya kau tahu
Aku sungguh mencintai mu


Teluk Beringin, 04 Juni 2013

PUISI RINDU


Di sehelai kertas berwajah ungu
Terangkai kata-kata baku
Membentuk kalimat-kalimat syahdu
Bermakna syair-syair rindu pada mu

Menari-nari penaku dengan lugu
Tinggalkan jejak yang sangat bermutu
Goresannya bercerita dengan penuh haru
Betapa pilu aku tampa mu

Sungguh aku perlu kamu
Bagaikan boca lugu minum susu
Menutupi indahnya lubang rindu
Menghapuskan tetes air mata sepi ku

Lewat puisi karangan ku
Walau hanya sepanjang paku kayu
Semua ku cipta untuk kamu
Meski itu tak berarti bagi mu

Terselip persaan rindu
Buat kamu yang jauh dari aku
Semoga kamu tahu
Betapa aku merindu kan mu


Teluk Beringin, 04 Juni 2013


PUISI BUAT TERSAYANG

Dalam coretan kertas usang
Hingga jauh jarak hilangkan pandang
Berbungakan sejuta nestapa ilalang
Semua buat mu yang tersayang

Sulaman emas berbunga kembang
Indah bahasa buat mabuk kepayang
Mengais bersit sinar gemilang
Asalkan dapat meyentuh bayang tersayang

Biar luka jemala menghadang
Rembulan tak bersama bintang
Merah saga cakrawala pun menghilang
Asalkan dapat membuai rindu dengan tersayang

Kemarau menguning di usia petang
Bauk anyir bekas duka tercium terang
Iringan putar roda tertumbuk lobang
Asalkan dapat melepas kasih dan sayang

Luruh lusuh tubuh dalam gumpalan api garang
Panasnya membakar mimpi yang terkekang
Hanya tersisa tulang yang hitam kuntang
Asalkan dapat membina istana dengan yang disayang



Teluk Beringin, 04 Juni 2013


HANYA KAMU

Sayang.....
Bibir ku selalu menyanyikan nama mu
Setiap detik setiap waktu
Telingga ku selalu terbuka untuk mu
Tuk mendengar suara mu yang merdu

Sayang.....
Tiada henti ku bercerita tentang mu
Tentang kekaguman ku pada mu
Karena cinta dan sayang ku hanya pada mu

Sayang......
Setiap malam aku dambahkan kehadrian mu
Menanti kehangatan mu disisi ku
Penganti selimut dalam tidur ku



Teluk Beringin, 06 Juni 2013





TERIMA KASIH

Ya..... Allah.....
Jika dia tercipta bukan untuk ku
Izinkanlah aku
Selalu tersenyum melihatnya
Kapan pun yang dia suka

Aku sadar siapalah diri ini
Hanya seorang inzan yang punya hati

Ya..... Allah....
Mungkin aku bukanlah
Orang yang tepat buat dia bahagia
Namun hati ku selalu untuknya
Hingga hayat menghampiri raga

Ya.....Allah.....
Hanya doa terima kasih pada-Mu
Telah ciptakan dirinya untuk ku
Meski itu hanya sesaat bersama ku

Kenangan terindah bersama mu
Kebahagian yang pernah terjalin dengan mu
Tak akan terlupa sampai kapan pun

Teluk Beringin, 06 Juni 2013


MISKIN HARTA KAYA CINTA


Apa gunanya banyak harta kalau miskin cinta
Tapi sangat bernilai miskin harta kalau kaya cinta
Hidup tiada bermakna kalau taman tak berbunga
Tapi hidup terasa indah jika kita punya semuanya

Tuhan ciptakan manusia berpasangan
Dua mata dua telinga, dua kaki dua tangan
Ada surga ada neraka, ada laki ada perempuan
Ada atas ada bawah, ada kiri ada kanan

Tapi mengapa hanya ada satu hati

Semakin dikejar semakin jauh
Semakin dicari semakin hilang
Semakin diterangi semakin meredup
Semakin dia semakin dibaikan

Lelah sudah kaki untuk mengejar
Lelah sudah untuk mencari
Lelah sudah hati untuk menunggu


Kini semua terserah apa yang akan kamu tulis
Dalam garis perjalanan hidup ini
Kini terserah apa yang akan kamu lakukan
Dalam sejerah hidup yang terus bergulir ini

Jika memang apa yang dilakukan salah dimata mu
Lebih baik engkau tidurkan aku untuk selamanya
Kalau memang aku tak berarti bagi mu
Lebih baik engkau hapus saja ingatan mu tentang ku
Dari pada hidup harus berurai air mata

Lebih baik aku tutup mata dengan ketenangan
Dari pada aku harus terbangun
Dengan harapan yang berbuah angan
Dalam kesunyian dan kesendirian

Lebih baik aku berlayar ke pulau lain
Dari pada aku berteman angin malam
Lebih baik aku membuka mata dalam kegelapan
Dari pada mati dalam kesengsaraan

Teluk Beringin, 09 Juni 2013

KENANGAN MUSIM SEMI

Sebungkus kenangan indah bersama mu
Selalu ku genggam erat dari tiupan angin kemarau
Hingga tetes hujan tak lagi menabuh dipelukan ku
Hingga rintik embun tak lagi membasuh kerinduan ku
Hingga bintikkan salju tak lagi menyentuh hastrat ku

Kilau cahaya petir meyapa jiwa kelam ku
Guguran daun, ranting patah menerpa tubuh ku
Tajam butiran kerikil meyusuk telapak kaki ku
Bisikan angin menggetarkan tilingga peka ku
Di tempat sepi aku terus menantikan mu

Musim semi pasti akan terus berlalu
Keindahannya menghapuskan musim kemarau
Walau sudah tiga tahun berlalu
Lewati penantian sepi dalam pencarian ku
Dalam berjuang demi perjumpaan menaggalkan kerinduan ku

Jejak sejarah indah di masa lalu
Kenangan gemilau di masa lampau
Terus membayang-bayangi diri ku
Saat tangan mu menyentuh kemarau hati ku
Coretan usang di kala bersama mu
Semua terangkai dalam kata yang sangat haru
Menjadi kalimat yang selalu membuat aku rindu

Saat ini aku selalu memikirkan mu
Walau aku tau kau tak bersama ku
Semua hanya menjadi kenangan indah bagi ku
Kenangan indah di musim semi kala dulu bersama mu


Teluk Beringin, 10 Juni 2013
HENING TAK BERSUARA


Dalam diam matanya bernada
Berkeliling penuh makna
Sontak kalbuku tertertegun
Aku coba telusuri koridor rasa
Mencari makna dari mata yang bernada

Getar ini semkin menggerogoti hati
Namun sungguh sangat aku nikmati
Mata bernada cinta itu menggodaku

Aku jatuh cinta? Yaa.. mungkin
Kini tanpa sadar, cinta mata yang bernada itu bersemayam
Tanpa segan ia pun menelusup indah dalam aliran darahku
Berlri-lari dalam setiap persendianku

Dalam harap aku berdoa
Wahai engkau mata yang bernada cinta
Lihatlah aku yang telah menggila karna nadamu

Teruslah bermelodi wahai insan pencuri hati
Hingga nanti aku datang bersama bahagiaku
Menjelma menjadi malaikat tanpa sayap untukmu
Penyempurna disetiap kekuranganmu

                                                                                                                          Pasar Limau,28 Juli2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar