HARUSKAH
AKU
Haruskah
aku merinti-rinti dengan sendu
Sementara
kau menari-nari di atas tangis ku
Teganya
kau permainkan hati ku
Tiada
artinya kesabaran ku bagi mu
Haruskah
aku tetap mencari mu
Berkudakan
angin memacu merobek waktu
Bagaikan
luka pena mensetubuhi helai demi helai
buku
Sementara
kau sudah tak mau
Haruskah
aku tetap menunggu
Bersama
mimpi ku yang membeku
Berpohonkan
usia yang kelabu
Sementara
kau tak perdulikan aku
Haruskah
aku bersujud di kaki mu
Tersipu
kaku memohon pada mu
Walau
sebenarnya kau tahu
Aku
sungguh mencintai mu
Teluk
Beringin, 04 Juni 2013
PUISI
RINDU
Di
sehelai kertas berwajah ungu
Terangkai
kata-kata baku
Membentuk
kalimat-kalimat syahdu
Bermakna
syair-syair rindu pada mu
Menari-nari
penaku dengan lugu
Tinggalkan
jejak yang sangat bermutu
Goresannya
bercerita dengan penuh haru
Betapa
pilu aku tampa mu
Sungguh
aku perlu kamu
Bagaikan
boca lugu minum susu
Menutupi
indahnya lubang rindu
Menghapuskan
tetes air mata sepi ku
Lewat
puisi karangan ku
Walau
hanya sepanjang paku kayu
Semua
ku cipta untuk kamu
Meski
itu tak berarti bagi mu
Terselip
persaan rindu
Buat
kamu yang jauh dari aku
Semoga
kamu tahu
Betapa
aku merindu kan mu
Teluk Beringin, 04 Juni
2013
PUISI
BUAT TERSAYANG
Dalam
coretan kertas usang
Hingga
jauh jarak hilangkan pandang
Berbungakan
sejuta nestapa ilalang
Semua
buat mu yang tersayang
Sulaman
emas berbunga kembang
Indah
bahasa buat mabuk kepayang
Mengais
bersit sinar gemilang
Asalkan
dapat meyentuh bayang tersayang
Biar
luka jemala menghadang
Rembulan
tak bersama bintang
Merah
saga cakrawala pun menghilang
Asalkan
dapat membuai rindu dengan tersayang
Kemarau
menguning di usia petang
Bauk
anyir bekas duka tercium terang
Iringan
putar roda tertumbuk lobang
Asalkan
dapat melepas kasih dan sayang
Luruh
lusuh tubuh dalam gumpalan api garang
Panasnya
membakar mimpi yang terkekang
Hanya
tersisa tulang yang hitam kuntang
Asalkan
dapat membina istana dengan yang disayang
Teluk
Beringin, 04 Juni 2013
HANYA
KAMU
Sayang.....
Bibir
ku selalu menyanyikan nama mu
Setiap
detik setiap waktu
Telingga
ku selalu terbuka untuk mu
Tuk
mendengar suara mu yang merdu
Sayang.....
Tiada
henti ku bercerita tentang mu
Tentang
kekaguman ku pada mu
Karena
cinta dan sayang ku hanya pada mu
Sayang......
Setiap
malam aku dambahkan kehadrian mu
Menanti
kehangatan mu disisi ku
Penganti
selimut dalam tidur ku
Teluk
Beringin, 06 Juni 2013
TERIMA
KASIH
Ya.....
Allah.....
Jika
dia tercipta bukan untuk ku
Izinkanlah
aku
Selalu
tersenyum melihatnya
Kapan
pun yang dia suka
Aku
sadar siapalah diri ini
Hanya
seorang inzan yang punya hati
Ya.....
Allah....
Mungkin
aku bukanlah
Orang
yang tepat buat dia bahagia
Namun
hati ku selalu untuknya
Hingga
hayat menghampiri raga
Ya.....Allah.....
Hanya
doa terima kasih pada-Mu
Telah
ciptakan dirinya untuk ku
Meski
itu hanya sesaat bersama ku
Kenangan
terindah bersama mu
Kebahagian
yang pernah terjalin dengan mu
Tak
akan terlupa sampai kapan pun
Teluk Beringin, 06 Juni
2013
MISKIN
HARTA KAYA CINTA
Apa
gunanya banyak harta kalau miskin cinta
Tapi
sangat bernilai miskin harta kalau kaya cinta
Hidup
tiada bermakna kalau taman tak berbunga
Tapi
hidup terasa indah jika kita punya semuanya
Tuhan
ciptakan manusia berpasangan
Dua
mata dua telinga, dua kaki dua tangan
Ada
surga ada neraka, ada laki ada perempuan
Ada
atas ada bawah, ada kiri ada kanan
Tapi
mengapa hanya ada satu hati
Semakin
dikejar semakin jauh
Semakin
dicari semakin hilang
Semakin
diterangi semakin meredup
Semakin
dia semakin dibaikan
Lelah
sudah kaki untuk mengejar
Lelah
sudah untuk mencari
Lelah
sudah hati untuk menunggu
Kini
semua terserah apa yang akan kamu tulis
Dalam
garis perjalanan hidup ini
Kini
terserah apa yang akan kamu lakukan
Dalam
sejerah hidup yang terus bergulir ini
Jika
memang apa yang dilakukan salah dimata mu
Lebih
baik engkau tidurkan aku untuk selamanya
Kalau
memang aku tak berarti bagi mu
Lebih
baik engkau hapus saja ingatan mu tentang ku
Dari
pada hidup harus berurai air mata
Lebih
baik aku tutup mata dengan ketenangan
Dari
pada aku harus terbangun
Dengan
harapan yang berbuah angan
Dalam
kesunyian dan kesendirian
Lebih
baik aku berlayar ke pulau lain
Dari
pada aku berteman angin malam
Lebih
baik aku membuka mata dalam kegelapan
Dari pada mati dalam
kesengsaraan
Teluk Beringin, 09 Juni
2013
KENANGAN MUSIM
SEMI
Sebungkus
kenangan indah bersama mu
Selalu
ku genggam erat dari tiupan angin kemarau
Hingga
tetes hujan tak lagi menabuh dipelukan ku
Hingga
rintik embun tak lagi membasuh kerinduan ku
Hingga
bintikkan salju tak lagi menyentuh hastrat ku
Kilau
cahaya petir meyapa jiwa kelam ku
Guguran
daun, ranting patah menerpa tubuh ku
Tajam
butiran kerikil meyusuk telapak kaki ku
Bisikan
angin menggetarkan tilingga peka ku
Di
tempat sepi aku terus menantikan mu
Musim
semi pasti akan terus berlalu
Keindahannya
menghapuskan musim kemarau
Walau
sudah tiga tahun berlalu
Lewati
penantian sepi dalam pencarian ku
Dalam
berjuang demi perjumpaan menaggalkan kerinduan ku
Jejak
sejarah indah di masa lalu
Kenangan
gemilau di masa lampau
Terus
membayang-bayangi diri ku
Saat
tangan mu menyentuh kemarau hati ku
Coretan
usang di kala bersama mu
Semua
terangkai dalam kata yang sangat haru
Menjadi
kalimat yang selalu membuat aku rindu
Saat
ini aku selalu memikirkan mu
Walau
aku tau kau tak bersama ku
Semua
hanya menjadi kenangan indah bagi ku
Kenangan
indah di musim semi kala dulu bersama mu
Teluk Beringin, 10 Juni
2013
HENING TAK BERSUARA
Dalam diam matanya bernada
Berkeliling penuh makna
Sontak kalbuku tertertegun
Aku coba telusuri koridor rasa
Mencari makna dari mata yang bernada
Getar ini semkin menggerogoti hati
Namun sungguh sangat aku nikmati
Mata bernada cinta itu menggodaku
Aku jatuh cinta? Yaa.. mungkin
Kini tanpa sadar, cinta mata yang bernada itu
bersemayam
Tanpa segan ia pun menelusup indah dalam aliran
darahku
Berlri-lari dalam setiap persendianku
Dalam harap aku berdoa
Wahai engkau mata yang bernada cinta
Lihatlah aku yang telah menggila karna nadamu
Teruslah bermelodi wahai insan pencuri hati
Hingga nanti aku datang bersama bahagiaku
Menjelma menjadi malaikat tanpa sayap untukmu
Penyempurna disetiap kekuranganmu
Pasar
Limau,28 Juli2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar